Kamis, 21 April 2016

Kuliah Tamu 2 BP4 ASIA

Kuliah Tamu ke2 BP4 STIE ASIA MALANG

        Selama ini kita telah mengenal bank yaitu sebagai tempat penyimpanan,penukaran dan peminjaman uang. Bank mempunyai 2 kegiatan utama yaitu funding dan lending. Funding adalah kegiatan menghimpun dana dari para nasabah (nasabah memberikan kepercayaan kepada pihak bank untuk bisa mengelola dananya).Lending adalah kegiatan menyalurkan dana kepada para nasabah yang dirasa oleh pihak bank layak untuk diberikan bantuan dana (pihak bank memberikan kepercayaan kepada nasabah untuk bisa mengelola dana yang diberikan dan dapat mengembalikannya tepat waktu).
 
       
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Jenis Bank yang ada saat ini ada 4 yaitu Bank sentral atau lebih dikenal dengan Bank Indonesia, Bank Umum atau konvesional, Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Syariah.Perbedaan antara bank konvensional atau umum dengan bank BPR adalah jika di bank umum terjadi lalu lintas pembayaran atau transaksi seperti pencairan cek,penarikan uang tunai dan lain-lain, tetapi kalau di bank BPR tidak ada lalu lintas pembayaran seperti di bank umum.BPR khusus lebih menekankan pada program pemberian bantuan kepada pengusaha-pengusaha kecil yang dirasa perlu mendapatkan bantuan dana.
        Produk funding pada bank umum terdiri dari tabungan, Giro dan deposito. Giro adalah produk bank yang berciri khas tidak adanya buku tabungan maupun ATM , Giro berbentuk rekening koran. sedankan deposito adalah produk bank dengan sitem penyimpanan uang yang hanya bisa diambil atau dicairkan pada waktu yang telah disepakati.
       Berbicara mengenai retail banking yang pertama kali terbayang adalah bagaimana suatu bank dalam mendapatkan nasabah. Bagaimana cara seorang marketing di sebuah bank dalam mendapatkan kepercayaan dari seorang nasabah. Mendapatkan kepercayaan dari seorang nasabah bukanlah suatu hal yang mudah. Namun hal inilah yang menjadikan suatu tantangan bagi seorang marketing pada sebuah bank. Dalam mendapatkan kepercayaan seorang nasabah ada satu trik penting yaitu kenalilah apa yang menjadi karakter atau ciri khas dari calon nasabah tersebut. Setelah mengetahui hal itu coba masukilah area tersebut sehingga bisa menimbulkan kesan bahwa anda mampu mengenali kebutuhan calon nasabah tersebut. Sehingga calon nasabah tersebut bisa memberikan kepercayaannya.
       Setelah Bank mendapatkan nasabah yang memberikan dana untuk bisa didistribusikan kepada para nasabah lain yang membutuhkan bantuan dana untuk pengembangan usaha mereka. Dalam menganalisis permohonan kredit pihak bank juga harus berhati-hati. Dalam hal ini bank menggunakan prinsip 6c dalam menganalisis nasabah yang mengajukan dana kredit.6 C antara lain yaitu:
  1. Character yaitu penilaian watak atau karakter dan integritas calon debitur. Integritas sangat menentukan kemauan membayar kembali tanggung jawab atau kewajibannya.
  2. Capacity merupakan kemampuan calon nasabah dalam mengembalikan pokok pinjaman dan bunga dilihat dari kegiatan usaha dan manajemennya. bagaimana usaha itu beroperasi dan bagaimana pengelolaan oleh manajemennya apakah bisa menghasilkan income yang mampu membayar kewajibannya tersebut.
  3. Capital merupakan sejumlah dana yang dimiliki calon nasabah untuk mendanai proyeknya.Perbandingan jumlah dana yang dimilki oleh nasabah dengan dana pinjaman dari bank. jika dana yang dimiliki sendiri lebih kecil perbandingannya dengan rencana dana yang diajukan kepada bank maka hal ini menunjukkan bahwa proyek ini jelek karena bisa diambil kesimpulan bahwa kerangka proyek ini bergantung pada bank.
  4. Collateral merupakan agunan kredit yang dijadikan syarat terlebih dahulu sebelum permohonan kredit disetujui atau dicairkan . Agunan bisa berupa tanah, bangunan, deposito atau barang-barang yang bernilai untuk mengantisipasi kegagalan usaha calon nsabah.
  5. Condition of economy adalah situasi dunia usaha yang perlu menjadi pertimbangan untuk pemberian kredit suatu proyek. kondisi ini seperti struktur pasar industri, ketergantungan impor bahan baku, suku bunga dan lain-lain.
  6. Constraints adalah faktor penghambat jalannya suatu proyek seperti faktor sosisal, budaya, agama dan politik.
     Dalam sebuah Bank juga ada status karyawan yang bekerja ditempat tersebut yaitu mulai dari :
  1. magang
  2. outsourcing
  3. kontrak
                                                                                                                                                                                                                                                                                           Prinsip perkreditan dengan menggunakan prinsip 6 c
- Character : keyakinan thd moral, watak. dan sifat pribadi yang positif, kemauan                                        mengembalikan kredit 
- Capacity   : penilaian kemampuan pembayaran ( hasil usaha )
- Capital      : semakin besar modal pribadi, semakin besar pula tanggung jawab dan                                     kesungguhannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar