Kuliah Tamu ke2 BP4 STIE ASIA MALANG
Jenis Bank yang ada saat ini ada 4 yaitu Bank sentral atau lebih
dikenal dengan Bank Indonesia, Bank Umum atau konvesional, Bank
Pengkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Syariah.Perbedaan antara bank
konvensional atau umum dengan bank BPR adalah jika di bank umum terjadi
lalu lintas pembayaran atau transaksi seperti pencairan cek,penarikan
uang tunai dan lain-lain, tetapi kalau di bank BPR tidak ada lalu lintas
pembayaran seperti di bank umum.BPR khusus lebih menekankan pada
program pemberian bantuan kepada pengusaha-pengusaha kecil yang dirasa
perlu mendapatkan bantuan dana.
Produk
funding pada bank umum terdiri dari tabungan, Giro dan deposito. Giro
adalah produk bank yang berciri khas tidak adanya buku tabungan maupun
ATM , Giro berbentuk rekening koran. sedankan deposito adalah produk
bank dengan sitem penyimpanan uang yang hanya bisa diambil atau
dicairkan pada waktu yang telah disepakati.
Berbicara
mengenai retail banking yang pertama kali terbayang adalah bagaimana
suatu bank dalam mendapatkan nasabah. Bagaimana cara seorang marketing
di sebuah bank dalam mendapatkan kepercayaan dari seorang nasabah.
Mendapatkan kepercayaan dari seorang nasabah bukanlah suatu hal yang
mudah. Namun hal inilah yang menjadikan suatu tantangan bagi seorang
marketing pada sebuah bank. Dalam mendapatkan kepercayaan seorang
nasabah ada satu trik penting yaitu kenalilah apa yang menjadi karakter
atau ciri khas dari calon nasabah tersebut. Setelah mengetahui hal itu
coba masukilah area tersebut sehingga bisa menimbulkan kesan bahwa anda
mampu mengenali kebutuhan calon nasabah tersebut. Sehingga calon nasabah
tersebut bisa memberikan kepercayaannya.
Setelah
Bank mendapatkan nasabah yang memberikan dana untuk bisa didistribusikan
kepada para nasabah lain yang membutuhkan bantuan dana untuk
pengembangan usaha mereka. Dalam menganalisis permohonan kredit pihak
bank juga harus berhati-hati. Dalam hal ini bank menggunakan prinsip 6c
dalam menganalisis nasabah yang mengajukan dana kredit.6 C antara lain
yaitu:
- Character yaitu penilaian watak atau karakter dan integritas calon debitur. Integritas sangat menentukan kemauan membayar kembali tanggung jawab atau kewajibannya.
- Capacity merupakan kemampuan calon nasabah dalam mengembalikan pokok pinjaman dan bunga dilihat dari kegiatan usaha dan manajemennya. bagaimana usaha itu beroperasi dan bagaimana pengelolaan oleh manajemennya apakah bisa menghasilkan income yang mampu membayar kewajibannya tersebut.
- Capital merupakan sejumlah dana yang dimiliki calon nasabah untuk mendanai proyeknya.Perbandingan jumlah dana yang dimilki oleh nasabah dengan dana pinjaman dari bank. jika dana yang dimiliki sendiri lebih kecil perbandingannya dengan rencana dana yang diajukan kepada bank maka hal ini menunjukkan bahwa proyek ini jelek karena bisa diambil kesimpulan bahwa kerangka proyek ini bergantung pada bank.
- Collateral merupakan agunan kredit yang dijadikan syarat terlebih dahulu sebelum permohonan kredit disetujui atau dicairkan . Agunan bisa berupa tanah, bangunan, deposito atau barang-barang yang bernilai untuk mengantisipasi kegagalan usaha calon nsabah.
- Condition of economy adalah situasi dunia usaha yang perlu menjadi pertimbangan untuk pemberian kredit suatu proyek. kondisi ini seperti struktur pasar industri, ketergantungan impor bahan baku, suku bunga dan lain-lain.
- Constraints adalah faktor penghambat jalannya suatu proyek seperti faktor sosisal, budaya, agama dan politik.
- magang
- outsourcing
- kontrak
- Character : keyakinan thd moral, watak. dan sifat pribadi yang positif, kemauan mengembalikan kredit
- Capacity : penilaian kemampuan pembayaran ( hasil usaha )
- Capital : semakin besar modal pribadi, semakin besar pula tanggung jawab dan kesungguhannya



Tidak ada komentar:
Posting Komentar